Rabu, 14 September 2011

Perintah Dasar DOS

Perintah dasar DOS

--------------------------------------
DOS
Perintah-perintah tingkat dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
  • ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
  • CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
  • COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
  • DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
  • DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
  • MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
  • RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
  • REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
  • TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah-perintah tingkat menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
  • EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
  • FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
  • FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
  • MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
  • SYS Eksternal apa internal ya?Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah-perintah tingkat lanjut:
  • DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
  • REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
  • TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
  • TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

OINK!'s Tips

Jika suatu kali komputer anda terserang virus dan tiba tiba semua data anda lenyap,jangan khwatir karena sebenrnya virus tidak pernah menghapus data yang ada mereka hanya menyembuyikan data anda disuatu tempat yang tidak kita ketahui.ada cara untuk memunculkan kembali data data tersebut dengan menggunakan perintah Dos.

pertama kali kita harus membuka file apa saja yang tersembunyi..dengan cara:

Melihat daftar folder saja
DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah

setelah kita mengetahui file apa saja yang tersenbunyi,kita tinggal melihat attribut file file tersebut.caranya:

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: "ATTRIB"
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah "ATTRIB", ketikkan "ATTRIB /?".

Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
setelah tau attribut file tersebut,kita tinggal mengubah attribut file tersebut,caranya:
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda '-' di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda '+' untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory).
Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang 'disembunyikan', misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*

Sumber :http://dntz-oink.blogspot.com/2009/03/perintah-dasar-dos.html

Selamat membaca...:D
Sering sering mampir yah ^_^

Selasa, 13 September 2011

Cara membuat User Baru di Oracle menggunaka sql plus

 Sebenarnya aku juga masih belajar tentang database oracle ini. Biar gak lupa jadi aku buat posting aja disini, buat contekan juga kalo bisa (Sstttt, wakakaka). Langsung aja deh biar gak lama-lama, soalnya masih banyak yang harus dipelajari.


Setelah googling sana sini, akhirnya aku menemukan cara 
bagaimana membuat user di oracle. 
Perlu aku tekankan disini user pada oracle berbeda dengan mysql.
User pada mysql berada di luar database, jadi user bisa mengakses beberapa database dengan privilages tentunya. 
Namun pada oracle, user berada dalam database sehingga untuk mengakses database oracle ini kita perlu membuat user terlebih dahulu.
Nah user di mysql defaultnya kan root nih, kalo di oracle user defaultnya SYSTEM ato SYS
User oracle ini otomatis dibuat pada saat kita menginstal oracle
(oracle yang aku pake saat ini Oracle 10g Express Edition). User SYSTEM ato SYS inilah yang berwewenang untuk mengatur 
database dan user. Untuk membuat user silahkan
ikuti langkah-langkah berikut ini...


Disini aku bedakan dengan dua cara,yaitu dengan  
sql command line dan oracle database homepage yang 
diakses melalui browser.

Cara Pertama :

1. Masuk ke sql command line, 

start menu -> all program -> oracle -> Run sql command line.
2. Login sebagai SYSTEM terlebih dahulu, karena user inilah 

yang berhak membuat user baru. Caranya :
SQL>connect system/[password pada saat kita menginstal]
contoh :
SQL>connect system/admin
Setelah ada tulisan connected,berarti sudah terhubung. Untuk mengetahui user yang sudah terkoneksi, ketik :
SQL>show user
3. Kita buat user baru, ketik :
SQL>create user [nama_user] identified by [passwordmu];
contoh :
SQL>create user phuad identified by 12345;
4. Setelah meng-create user baru, sekarang kita berikan hak akses agar 

dapat login, membuat tabel,trigger dan lain-lain. Caranya ketik :
SQL>grant connect,resource to phuad;
5. Sekarang mari kita coba untuk login sebagai user yang baru kita buat, yaitu phuad. Namun sebelumnya kita login ke user baru, kita disconnect terlebih dahulu login kita sebagai SYSTEM. Caranya ketik :
SQL>disconnect;
setelah berhasil, kita login ke user baru kita :
SQL>connect phuad/12345
Setelah sukses, coba kita lihat user yang sedang ter-connect :
SQL>show user
Silahkan lihat hasilnya.

Cara Kedua (melalui web browser) :

 
1. Masuk ke menu  

oracle database homepage. 
Start menu -> all program -> oracle ->  
go to database home page. 
Setelah itu akan terbuka jendela web browser.
2. Isi form login dengan username : system dan password sesuai saat pertama kali kita menginstal oracle.
3. Klik menu administration -> database users -> create.
4. Isi form username dan password, kemudian berikan 

privileges yg km inginkan. Namun secara defaultnya, 
user tersebut diberi hak akses CONNECT dan RESOURCE.

Lebih mudah bukan jika masuk ke go to database home page

hehe... Ya kurang lebihnya seperti itulah cara membuatnya, 
kalo ada salah mohon dibenarkan, thanks..


sumber : http://www.catatanku.net/2010/02/membuat-user-baru-di-oracle.html

Rabu, 10 Agustus 2011

Harapan Negatif Merusak Diri


Harapan Negatif Merusak Diri


Kita sebagai manusia seringkali menyebut dirinya sebagai makhluk yang lemah sehingga bisa melakukan hal-hal yang tanpa disadarinya bisa merusak diri sendiri. Bila hatinya sudah tersakiti, mendapat cobaan, diuji atau ditimpa musibah oleh Allah atau hatinya disakiti hal itu bisa menyebabkan perbuatan yang tidak rasional seperti merusak diri sendiri, merusak orang lain dan bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya. Memang hidup anda sekarang terasa berat tetapi yakinlah anda masih bisa melewatinya. Allah tidak menyukai orang2 yang berputus asa. Kebahagiaan dan kesedihan selalu datang silih berganti, Jadi janganlah bersedih hati, yang anda perlukan sekarang adalah ketegaran dalam menghadapi kehidupan, niscaya anda mendapatkan kebahagiaan.

'Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (QS. az-Zumar : 53).

Merusak diri sendiri lebih disebabkan harapan negatif pada diri seseorang. Ada tiga hal cara pandang yang kemudian memunculkan harapan negatif. Pertama, diri sendiri (self). Kedua, dunia (world). Ketiga, masa depan (future). Orang yang memiliki harapan negatif karena cara pandang negatif tentang diri sendiri dan masa depan. Mereka yang berputus asa dan patah semangat menilai dirinya sebagai manusia yang tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan serta merasa tidak memiliki kesempatan hidup bahagia dimasa mendatang. Munculnya cara pandang negatif tentang diri sendiri dan masa depan yang melahirkan harapan negatif sehingga mampu merusak diri sendiri maupun merusak orang2 disekelilingnya.

Harapan negatif bersemayam dibenak dan pikiran orang yang berputus asa disebabkan adanya perbedaan antara kenyataan diri (actually self) dengan semestinya yang dicapai oleh dirinya sendiri (ideal self). Upaya membandingkan realitas yang ada pada dirinya dengan cita-cita ideal yang dipatokkan untuk dirinya senriri menjadi pemicu harapan negatif. Contohnya, seorang istri yang menggambarkan sempurna sosok suami, mencintai keluarga, pekerja giat, santun dan karier yang melejit sampai pada suatu hari bertubi-tubi Allah memberikan cobaan, sang istri merasakan suami tidak seperti yang dibayangkan sehingga kenyataannya menjadi tidak sama dengan apa yang semestinya dan idealnya dalam benak sang istri. Contoh lainnya, disebuah perusahaan ada seorang karyawan dituntut untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik, keberhasilan perusahaan berkaitan dengan kesejahteraan dirinya, sementara ia merasa telah mengembangkan perusahaan tetapi lima tahun bekerja gajinya nggak pernah naik-naik maka ia menyimpulkan ketidaksamaan antara apa yang telah ada dan apa yang semestinya ada.

Ketidaksamaan antara yang ada dan yang semestinya ada disebut dengan 'actual ideal self discrepancy.' pola pikir dan cara memandang diri seperti ini akan berdampak buruk pada pikiran dan perilakunya, yang bisa merusak dirinya sendiri dan orang2 disekelilingnya. Bagi orang2 yang beriman dan bertaqwa kepada Allah akan tetap bersemangat, optimis dan percaya diri maka semua pola pikir semacam itu tidak akan muncul bahkan dibuang jauh-jauh dari hidup mereka. Perbedaan antara yang telah ada pada dirinya dan apa yang semestinya ada, tidak lantas mengecilkan nyalinya & tidak menghilangnya semangat tetapi malah sebaliknya perbedaan apa yang telah ada (actually self) dan apa yang semestinya ada (ideal self) justru menjadi motivasi untuk mendorong dirinya menjadi lebih baik untuk meraih kebahagiaan di dunia dan diakhirat.

'Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.' (QS. ath-Thalaq : 2-4).

Kamis, 04 Agustus 2011

Rahasia Puasa



Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa. Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
2. Mendidik Kemauan. Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan Badan. Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan. Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh. Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain. Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, pi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).
Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan 
keberkahan dari Allah Swt.

PEntingnya Puasa



Assalamualaikum Wr. Wb.
            Pada kesempatan kali ini, alaMfay education akan berbagi tentang pentingnya puasa  dan  kejujuran.
Di era materialisme dewasa ini, kejujuran telah banyak dicampakkan dari tata pergaulan sosial-ekonomi-politik dan disingkirkan dari bingkai kehidupan manusia. Fenomena ketidak jujuran benar-benar telah menjadi realitas sosial yang menggelisahkan. Drama ketidakjujuran saat ini telah berlangsung sedemikian transparan dan telah menjadi semacam rahasia umum yang merasuk ke berbagai wilayah kehidupan manusia.
Sosok manusia jujur telah menjadi makhluk langka di bumi ini. Kita lebih mudah mencari orang-orang pintar daripada orang-orang jujur. Keserakahan dan ketamakan kepada materi kebendaan, mengakibatkan manusia semakin  jauh dari nilai-nilai kejujuran dan terhempas dalam kubangan materialisme dan hedonisme  yang cendrung menghalalkan segala cara.
Pada masa sekarang, banyak manusia tidak mempedulikan jalan-jalan yang halal dan haram  dalam mencari uang dan jabatan . Sehingga kita sering mendengar ungkapan-ungkapan kaum materialis, “Mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal”. Bahkan selalu diucapkan orang,”kalau jujur akan terbujur”,”kalau lurus akan kurus”,kalau ihklas akan tergilas”.
Ungkapan-ungkapan itu menunjukkan bahwa manusia zaman kini telah dilanda penyakit mental yang luar biasa, yaitu penyakit korup dan ketidak jujuran. abi muhammad Saw pernah memprediksi, bahwa suatu saat nanti, diakhir zaman,manusia dalam mencari harta,tidak mempedulikan lagi mana yang halal dan mana yang haram. (HR Muslim).
Ramalan Nabi pada masa kini telah menjadi realitas sosial yang mengerikan, bahkan implikasinya telah menjadi patologi sosial yang parah, seperti menjamurnya korupsi, pungli, suap, sogok,uang pelicin dsb. Banyak kita temukan pencuri-pencuri berdasi melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam mengelola proyek. Manusia berlomba-lomba mengejar kekayaan dan kemewahan dunia secara massif, tanpa mempedulikan garisan-garisan syariah dan moralitas.
Era reformasi yang telah berlangsung lebih lebih sepuluh tahun, praktek kolusi,korupsi dan suap menyuap masih saja menjadi kebiasaan masyarakat kita . Untuk mengatasi dan mengurangi segala destruktip tersebut, puasa merupakan ibadah yang paling ampuh dan efektif, asalkan pelaksanaan puasa tersebut dilakukan dengan dasar iman yang mantap kepada Allah, dan ihtisab (mawas diri), serta penghayatan yang mendalam tentang hikmat yang terkandung di dalam puasa Ramadhan.
Puasa melatih kejujuran. Berbeda dengan sifat ibadah yang ada, puasa adalah ibadah sirriyah (rahasia). Dikatakan sirriyah, karena yang mengetahui seseorang itu berpuasa atau tidak, hanyalah orang yang berpuasa itu sendiri dan Allah SWT.
Dalam ibadah puasa, kita dilatih dan dituntut untuk berlaku jujur. Kita dapat saja makan dan minum seenaknya di tempat sunyi yang tidak terlihat seorangpun. Namun kita tidak akan mau makan atau minum, karena kita sedang berpuasa. Padahal, tidak ada orang lain yang tahu apakah kita  puasa atau tidak. Namun kita yakin, perbuatan kita itu dilihat Allah swt..
Orang yang sedang berpuasa juga dapat dengan leluasa berkumur sambil menahan setetes air segar ke dalam kerongkongan, tanpa sedikitpun diketahui orang lain. Perbuatan orang itu hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan. Hanya Allah dan diri si shaim itu saja yang benar-benar mengetahui kejujuran atau kecurangan dalam menjalankan ibadah puasa. Tetapi dengan ibadah puasa, kita tidak berani berbuat seperti itu, takut puasa batal. Orang yang berpuasa dilatih untuk menyadari kehadiran Tuhan. Ia dilatih untuk menyadari bahwa segala aktifitasnya pasti diketahui dan diawasi oleh Allah SWT.Apabila kesadaran ketuhanan ini telah menjelma dalam diri seseorang  melalui training  dan didikan puasa, maka Insya Allah akan terbangun sifat kejujuran. Jika manusia jujur telah lahir, dan menempati setiap sektor dan instansi, lembaga bisnis atau lembaga apa saja, maka tidak adalagi korupsi, pungli, suap-menyuap dan penyimpangan-penyimpangan moral lainnya.Kejujuran merupakan mozaik yang sangat mahal harganya. Bila pada diri seorang manusia telah melekat sifat kejujuran, maka semua pekerjaan dan kepercayaan yang diamanahkan kepadanya dapat di selesaikan dengan baik dan terhindar dari penyelewengan-penyelewengan. Kejujuran juga menjamin tegaknya keadilan dan kebenaran. Secara psikologis, kejujuran mendatangkan ketentraman jiwa. Sebaliknya, seorang yang tidak jujur akan tega menutup-nutupi kebenaran dan tega melakukan kezaliman terhadap hak orang lain.Ketidakjujuran selalu meresahkan masyarakat, yang pada gilirannnya  mengancam stabilitas sosial. Ketidak jujuran selalu berimplikasi kepada ketidakadilan. Sebab orang yang tidak jujur akan tega menginjak-injak keadilan demi keuntungan material
pribadi atau golongannya.
Berlaku jujur, sungguh menjadi bermakna pada masa sekarang,, masa yang penuh dengan kebohongan dan kepalsuan. Pentingnya kejujuran    telah banyak disapaikan Rasulullah SAW. Diriwayatkat bahwa, Rasulullah pernah didatangi oleh seorang pezina yang ingin taubat dengan sebenarnya. Rasulullah menerimanya dengan satu syarat, yaitu,agar orang tersebut berlaku jujur dan tidak bohong Syarat yang kelihatan sangat ringan untuk sebuah pertaubatan besar, tetapi penerapannya dalam segala aspek kehidupan sangat berat.Dan ternyata syarat jujur tersebut sangat ampuh untuk menghentikan perbuatan zina. Jika ia tetap berzina secara sembunyi-sembunyi, lalu bagaimana ia harus menjawab jika Rasulullah menanyainya tentang apakah ia masih berzina atau
tidak.Untuk menghindari berbohong kepada Nabi, maka si pezina mengakhiri prilakunya yang dusta itu dan kemudian benar-benar bertaubat dengan penuh penghayatan. Dari riwayat itu dapat ditarik kesimpulan, bahwa kejujuran sangat signifikan dalam membersihkan prilaku menyimpang, seperti korupsi, kolusi, penipuan, manipulasi, suap-menyuap dan sebagainya. Dewasa ini kesadaran untuk menumbuhkan sifat kejujuran sebagai buah dari ibadah puasa, kiranya  perlu mendapat perhatian serius. Pendidikan kejujuran yang melekat pada ibadah puasa, perlu dikembangkan sebagai bagian dari kehidupan riel dalam masyarakat. Sebab apabila kejujuran telah disingkirkan, maka kondisi masyarakat akan runyam. Korupsi dan kolusi terjadi di mana-mana, pungli merajalela, kemungkaran sengaja dibeking oleh oknum-oknum tertentu demi mendapatkan setoran uang. Fenomena kebohongan dan tersingkirnya sifat kejujuran, mengantarkan masyarakat dan bangsa kita pada beberapa musibah nasional yang berlangsung secara beruntun dan silih berganti tiada henti. Terjadinya malapetaka berupa krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia adalah cermin paling jelas dari makin hilangnya sukma. kejujuran dan semakin mekarnya kepalsuan dalam kehidupan bangsa kita. Dalam menghadapi kasus-kasus yang gawat seperti itu, pesan-pesan profetik keagamaan seperti pesan luhur ibadah puasa dapat ditransformasikan untuk membongkar sangkar kepalsuan dan mem bangun kejujuran. Ada yang secara pesimis berpendapat, bahwa  membangun kejujuran pada era materialisme adalah suatu utopia (angan-angan) mengingat mengakarnya sifat ketidak jujuran dalam masyarakat dan bangsa kita. Sebagai orang beriman yang menyandang peringkat khairah ummah, sikap pesimis di atas harus dibuang jauh-jauh. Sebab gerakan amarma’ruf nahi mungkar yang dilandasi iman, harus tetap dilancarkan, agar konstelasi dunia ini tidak semakin parah.